Fermentasi Pakan Kambing
Cara cara membuat fermentasi pakan Kambing yang benar untuk menunjang berhasilnya sebuah usaha ternak Kambing akan saya jelaskan pada pertemuan kali ini. Pada jaman modern ini memang di butuhkan beberapa inovasi yang berguna untuk pakan Kambing, dengan ini para peternak Kambing tidak perlu lagi mengandalkan pakan hijau hasil Ngarit ataupun dengan membeli untuk pakan ternaknya. Justru dengan pakan buatan tersebut akan lebih maksimal untuk pakan keseharian Kambing, pakan hasil fermentasi akan mengandung gizi yang bagus dan juga sangat mudah di cerna oleh Kambing. Memang untuk berhasil menjalankan usaha ternak Kambing tidak cukup hanya dengan pakan berkualitas, namun juga beberapa faktor lain seperti kandang, bibit, dan cara perawatan.
Dengan adanya inovasi fermentasi pakan Kambing akan lebih menunjang berhasilnya usaha ternak Kambing, karena hanya dengan beberapa campuran bahan organik murah dan mudah di dapat dengan cairan Biostarter sudah mampu menjadi pakan yang berkualitas. Dengan pakan inovasi ini akan lebih hemat dalam waktu dan juga biaya, selain itu pakan hasil fermentasi ini mempunyai banyak manfaat seperti ; mempercepat penggemukan, daging yang di hasilkan akan rendah kolesterol, kotoran yang di hasilkan akan lebih berkualitas jika di gunakan untuk pupuk, dan masih banyak lagi keunggulan dalam menggunakan fermentasi pakan Kambing.
Pembuatan inovasi fermentasi pakan Kambing juga sangat mudah dan tidak memakan waktu yang amat lama. Bahan baku pembuatan pakan fermentasi juga sangat mudah di dapatkan dengan pemanfaatan limbah organik di area lingkungan seperti ; jerami, gedebog pisang (pohon pisang), bungkil kelapa, ampas ketela, bungkil kedelai, dan bisa menggunakan bahan organik lainnya yang tentunya murah dan mudah di dapat.
Dengan proses fermentasi yang di hasilkan dari pencampuran bahan organik (jerami/gedebog pisang/bungkil kelapa/bungkil kedelai, dll) dengan Starbio maupun EM4 yang bisa di dapatkan dengan membelinya di toko peternakan sudah dapat menghasilkan pakan Kambing yang berkualitas dengan gizi tinggi. Memang jika kita melihat bahan dasar sepertinya pakan yang di hasilkan adalah biasa saja dan bahkan tidak berkualitas, namun fermentasi pakan Kambing sudah terbukti sangat bagus untuk menunjang proses penggemukan. Pada umumnya dengan penggunaan jenis pakan buatan fermentasi bobot Kambing akan mengalami pertambahan setiap 10 hari dengan 2 sampai 4 Kg.
Fermentasi Pakan Kambing Dengan Gedebog Pisang (Pohon Pisang) |
Pembuatan fermentasi pakan Kambing pada dasarnya adalah solusi pada saat musim kemarau yang akan sudah untuk menemukan pakan hijau untuk Kambing. Dan persiapan bahan organik bisa di sediakan pada saat musim penghujan, karena pada musim ini banyak stok bahan yang nantinya bisa di buat untuk pakan fermentasi pada saat musim kemarau. Di bawah ini adalah beberapa keunggulan dalam penggunaan fermentasi pakan Kambing :
- Pencernaan Kambing akan lebih baik karena pakan ini sangat mudah di cerna.
- Nafsu makan Kambing akan meningkat drastis.
- Produktifitas susu akan lebih banyak jika di gunakan untuk pakan Kambing susu (Etawa).
- Meningkatkan bobot Kambing dengan cepat, aman, dan sehat
- Daging yang di hasilkan oleh Kambing pengkonsumsi fermentasi pakan Kambing akan rendah kolesterol dan semakin berisi.
- Daya tahan Kambing semakin meningkat dan lebih akan kebal dari virus yang berbahaya.
- Kotoran yang di hasilkan tidak bau seperti Kambing pemakan pakan hijau, dan kotoran akan lebih bagus untuk di jadikan pupuk organik.
- Kambing akan lebih sedikit mengeluarkan kotoran dan juga urine karena makanan di serap secara maksimal.
Delapan kelebihan yang di dapatkan jika fermentasi pakan Kambing di gunakan untuk sebuah usaha ernak Kambing tentunya menjadi pertimbangan untuk semua peternak agar memanfaatkan pakan yang murah dan berkualitas ini. Jika Anda sudah memulai memikirkan untuk menggunakan pakan buatan hasil fermentasi bahan bahan organik tersebut maka selanjutnya akan saya jelaskan cara pembuatan fermentasi pakan Kambing di bawah ini.
Cara Membuat Fermentasi Pakan Kambing
Dalam proses pembuatan tidak ada yang sulit, semuanya adalah mudah, simpel, dan juga cepat. Jika demikian apakan Anda tetap akan menggunakan pakan pokok untuk ternak Kambing dengan pakan hijau? Tentunya tidak!!
Fermentasi Pakan Kambing Dengan Jerami |
Pakan Kambing dari rumput/dedaunan hijau juga sangat bagus di berikan untuk pakan tambahan, hal ini bisa di lakukan pada saat musim penghujan dan rumput mudah di dapat. Selain pakan berkualitas Kambing juga memerlukan minuman yang berkualitas juga, dan minuman ini bisa di dapatkan dengan pembuatan Biostarter turunan. Untuk cara membuat minuman penggemuk Kambing dapat Anda pelajari pada ulasan dengan judul “Fermentasi Pakan Kambing Murah Untuk Penggemukan” pada inovasi poin yang ke tiga. Baiklah, di bawah ini adalah cara pembuatan fermentasi pakan kambingyang baik dan benar.
Bahan yang harus di siapkan :
- Bisotarter (dapat di beli di toko peternakan dengan berbagai merk, namun fungsinya adalah sama).
- Bahan organik yang mudah di dapat seperti ; jerami kering, pohon pisang, ampas kelapa, ampas tahu, bungkil kelapa, dan bahan organik lainnya. Sediakan bahan tersebut seberat 300kg, bisa dengan campuran beberapa bahan atau salah satu bahan saja.
- Tetes ternak/tetes tebu, jika tidak ada dapat menggunakan gula yang telah di larutkan dengan air.
- Parutan nanas matang, gunakan 1 buah saja.
- Air bersih, bisa menggunakan air sumur agar lebih aman dan tidak tercampur dengan bahan kimia.
- Wadah dan penutupnya, bisa menggunakan drum bekas.
Cara pembuatan fermentasi pakan kambing :
- Bahan organik tersebut di posting kecil-kecil dan di keringkan terlebih dahulu.
- Setelah benar-benar kering masukkan kedalam wadah (drum).
- Taburkan Biostarter secukupnya, tidak ada takaran khusus dalam penggunaanya, kira-kira secukupnya, namun saya sarankan 1 botol sangat bagus.
- Selanjutnya parutan nanas matang dan larutan gula di masukkan.
- Isi dengan air drum tersebut dengan sekitar 10 liter.
- Aduklah semua bahan yang sudah di masukkan kedalam drum secara merata, selanjutnya tutup drum dengan rapat.
- Diamkan selama 3 hari dan tidak boleh terkena panas dan juga hujan.
- Setelah di diamkan selama 3 hari maka fermentasi pakan Kambing sudah jadi dan telah siap di gunakan untuk pakan Kambing.
Di atas sudah saya sebutkan bahan dan cara pembuatan fermentasi pakan kambing yang tentunya sangat mudah dan sederhana. Untuk penggunaanya dapat di berikan untuk pakan Kambing dengan 2 kali dalam sehari terbagi pagi dan sore. Pada saat siang hari, jika memang ingin menggemukkan kambing dengan sangat cepat bisa di berikan konsentrat 3 kg setiap harinya, pemberian konsentrat sangat di anjurkan jika Anda sedang menjalankan usaha penggemukkan Kambing yang di targetkan untuk di jual saat Idul Adha.
Fermentasi pakan Kambing yang sudah kita buat dapat di gunakan sewaktu-waktu dan bahkan untuk stok pakan yang banyak. Dalam penggunaanya gunakan secukupnya kemudian jangan lupa tutup kembali wadah (drum) dengan rapat agar kualitas pakan tetap terkondisikan.
Demikian tips yang saya bagikan tentang semoga bermanfaat, Fermentasi Pakan Kambing Murah Untuk Penggemukan, baca juga ulasan menarik lainnya pada Pakan Kambing Buatan Murah Dan Berkualitas Untuk Penggemukan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon